Rabu, 12 Mei 2010

Menelusuri dan menginventarisasi nilai – nilai budaya bangsa Indonesia, dimana budaya merupakanhasil interaksi antar manusia yang berupa ide, tingkah laku, hasil karya manusia !

Pra kolonial (sebelum 1602)
Zaman Kerajaan Hindu – Budha

-Kerajaan Tarumanegara
Ide :
Dua pendeta Budha yaitu Fa Shien dan Gunavarman, memanfaatkan hubungan perdagangan untuk menyebarkan agama Hindu – Budha.
Tingkah laku :
Masyarakat memperdagangkan barang – barang dalam pasaran internasional.
Hasil kaya manusia :
Prasasti Pasir Muara, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Telapak Gajah, Prasasti Jambu, candi, patung dewa, seni ukir.

-Kerajaan Malayu
Ide :
Para pedagang melakukan konfederasi dengan pedagang lain yang berasal dari pedalaman Minangkabau.
Tingkah laku :
Masyarakatnya bersahabat dengan kerajaan lain, ini terbukti dengan adanya Prasasti Padang Roco tahun 1286, menyebutkan tentang pengiriman arca Amoghapasa sebagai tanda persahabatan antara Singhasari dengan Dharmasraya.
Hasil karya manusia :
Prasasti Grahi tamlin, Prasasti Padang Roco .

-Kerajaan Sriwijaya
Ide :
Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas selat Malaka dan selat Sunda.
Tingkah laku :
Masyarakat berdagang membuat kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan merupakan negara maritim, sehingga tumbuh dan berkembang menjadi pusat perdagangan yang dikunjungi oleh pedagang Arab, Parsia, dan Tiongkok.
Hasil karya manusia :
I-Tsing kembali ke Sriwijaya, disini ia tinggal selama empat tahun untuk menterjemahkan kitab suci Budha dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Tionghoa, Hasil kerajinan tangan seperti tekstil, kerajinan yang terbuat dari mutiara, emas, perak,.
candi Borobudur, Prasasti Boom Baru, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talangtuo, Prasasti Telaga Batu, Candi Angsoka, Kolam Pinishi, Tanjung Rawa.
Peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya lainnya yang ditemukan di jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu, yaitu Candi Kotamahligai, Candi Kedaton, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar batu, Candi Astono dan Kolam Telagorajo, Situs Muarojambi.Di Lampung, prasasti yang ditemukan, yaitu Prasasti Palas Pasemah dan Prasasti Bungkuk (Jabung). Di Riau, Candi Muara Takus yang berbentuk stupa Budha.


-Kerajaan Majapahit
Ide :
Di bawah patih Gajah Mada Majapahit banyak menaklukkan daerah lain. Dengan semangat persatuan yang dimilikinya, dan membuatkan Sumpah Palapa yang berbunyi “Ia tidak akan makan buah palapa sebelum berhasil menyatukan seluruh wilayah Nusantara”.
Tingkah laku :
Sektor pertanian padi dan hasil pertanian lainnya merupakan tulang punggung perekonomian kerajaan, oleh karena itu banyak masyarakat pada zaman itu menjadi petani.
Hasil karya manusia:
Arca Harihara, Gapura Bajangratu.


Zaman Kerajaan Islam
-Kesultanan Aceh
Ide :
Sultan Iskandar Muda yang berjaya pada waktu itu, membangun armada perdagangan yang kuat.
Tingkah laku :
Tokoh – tokoh pemerintahan Aceh yang korupsi sehingga membuat kemunduran Kesultanan Aceh.
Hasil karya :
Istana Maimoen

-Kerajaan Demak
Ide :
Pati Unus mengantisipasi perluasan kebudayaan Portugis dengan cara mengirimkan armada Demak untuk menyerang malaka yang menjadi tempat hubung Pajajaran dengan Portugis.
Tingkah laku :
Pemerintah menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa
Hasil karya manusia :
Masjid Agung Demak

-Kerajaan Mataram
Ide :
Sultan Agung Anyokrosomo menyerang Batavia, dan menjadi penguasa tunggal di Jawa.
Tingkah laku :
Penduduk sebagian besar menjadi petani.
Hasil karya manusia :
Perjanjian Gianti menjadikan Mataram menjadi 2 bagian yaitu, kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

-Kerajaan Ternate
Ide :
Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku.
Tingkah laku :
Masyarakat senan menanam cengkeh dan pala yang memajukan perdagangan.
Hasil karya manusia :
Perkebunan cengkeh dan pala yang sangat luas.


Zaman kolonial (1602-1945)
Era Portugis
Ide :
Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan mereka untuk melakukan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi.
Tingkah laku :
Upaya pertama Portugis untuk menguasai kepulauan Indonesia adalah dengan menyambut tawaran kerjasama dari Kerajaan Sunda.
Hasil karya manusia :
perdagangan lada


Era VOC
Ide :
Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara.
Tingkah laku :
Pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.
Hasil karya manusia :
Etsa-etsa karya Rach dan Brandes juga menggambarkan kehidupan sehari-hari di Batavia


Era Belanda
Ide :
Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik.
Tingkah laku :
para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu
Hasil karya manusia :
Museum Fatahillah, museum yang memiliki sejarah yang cukup panjang, dan terkenal dengan icon Meriam Jagur-nya, merupakan museum yang penuh dengan furniture dan senjata peninggalan pemerintahan Belanda.


Era Jepang (1942-1945)
Ide :
Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan KemerdekaanIndonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.
Tingkah laku :
Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya.
Hasil karya manusia :
Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


Proklamasi (17 Agustus 1945)
Ide :
keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan membentuk PPKI, BPUPKI
Tingkah laku :
para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Hasil karya manusia :
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45, terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.


Era Orde Lama
Ide :
Maka melalui perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur dihasilkan perjanjian pembentukan Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950.
Tingkah laku :
Pada saat itu terjadi demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan.
Hasil karya manusia :
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah dekrit yang mengakhiri masa parlementer dan digunakan kembalinya UUD 1945. Masa sesudah ini lazim disebut masa Demokrasi Terpimpin

4 komentar: